Salah satu aspek penting dalam mendukung kegiatan pendidikan dan penelitian adalah fasilitas laboratorium yang digunakan. Fasilitas ini dibutuhkan untuk melakukan berbagai pengujian – baik eksperimental maupun numerik – dalam rangka memberikan fondasi yang kuat pada penelitian . Untuk itu, FTMD ITB telah menyediakan laboratorium untuk mengakomodasi setiap Kelompok Keahlian agar mahasiswa dapat mengembangkan ide dan potensinya secara maksimal. Laboratorium-laboratorium FTMD ITB juga telah memenuhi standar akreditasi internasional ASIIN. Setiap laboratorium tidak hanya digunakan oleh mahasiswa dalam Kelompok Keahlian tertentu, namun juga untuk penelitian kolaboratif antar Kelompok Keahlian. Beberapa laboratorium yang kerap digunakan oleh para peneliti FTMD ITB juga dikelola bersama Gedung Litbang Integrasi dan Aplikasi ITB, yaitu: Laboratorium Dinamika, Laboratorium Termodinamika, dan Laboratorium Energi Termal.

  1. Laboratorium Teknik Produksi
    Laboratorium Teknik Produksi berada di salah satu gedung tertua di FTMD. Laboratorium ini berisi alat-alat yang digunakan untuk kebutuhan proses pemesinan, seperti mesin bubut, mesin perkakas, mesin frais, mesin gurdi, dll. Alat-alat ini dapat digunakan untuk keperluan praktikum, seperti praktikum proses manufaktur dan mekatronika. Selain itu, alat-alat ini juga dapat difungsikan untuk mengerjakan tugas mata kuliah (contoh: Rekayasa Peniruan), tugas perancangan maupun tugas akhir. Selain alat-alat pemesinan, laboratorium teknik produksi juga dilengkapi dengan beberapa fasillitas lain, yaitu ruang kelas, lab komputer dan 3D printer.

  2. Laboratorium Metrologi Industri
    Laboratorium Metrologi Industri (bunker) terletak di bawah tanah, dengan tujuan agar alat-alat lab terhindar dari pengaruh lingkungan seperti temperatur, kelembaban dan debu. Pada laboratorium ini, terdapat berbagai macam alat pengukuran. Yang paling sederhana adalah alat pengukuran panjang, seperti jangka sorong dan mikrometer. Selanjutnya, terdapat alat pengukuran bentuk. Contoh: Profile Projector yang dapat digunakan mengetahui bentuk suatu ulir secara detil. Pada laboratorium ini, juga terdapat alat untuk mengukur tingkat kebulatan serta tingkat kekasaran sebuah benda.
  3. Laboratorium Metalurgi dan Teknik Material
    Laboratorium Metalurgi dan Teknik Material berlokasi di Jalan E Kampus ITB Ganesa. Laboratorium ini digunakan sebagai penelitian dan pendidikan baik dosen maupun mahasiswa FTMD ITB.
    A. Laboratorium Logam

    Laboratorium logam memiliki beberapa alat yang biasa mahasiswa gunakan untuk keperluan praktikum mata kuliah Teknik Material, yaitu: Praktikum Pengujian Mekanik, Praktikum Pemrosesan Material, Praktikum Rekayasa dan Karakterisasi Material serta Materialografi dan Difraksi. Selain itu juga mahasiswa gunakan untuk mata kuliah layanan oleh Teknik Mesin (Material Teknik dan Struktur dan Sifat Material) dan Teknik Dirgantara (Material Pesawat dan Metode Manufaktur I).

    Fasilitas pada laboratorium logam sebagai berikut:
    > Pengujian (Mekanik dan Korosi)
    Terdapat alat pengujian mekanik diantaranya microvickers hardness tester, uji bending, uji tarik, uji puntir, uji fatigue, uji aus, dan uji impak. Selain itu juga terdapat laboratorium pengujian korosi.
    Machining
    Terdapat beberapa peralatan machining diantaranya workshop table, mesin millingcutting machine, gergaji mesin, dan mesin bubut.
    > Karakterisasi atau identifikasi material
    Terdapat peralatan pendukung karakterisasi material yang berada pada ruang metalografi seperti grindingpolishing, dan lainnya.
    > Peralatan pengelasan
    > Mesin rol
    Furnance dan keramik
    Terdapat beberapa jenis tungku juga didukung terdapatnya alat penelitian keramik lainnya seperti alat powder metallurgy (cenrifugal atomizer).
    > Mikroskop Optik dan peralatan analitik lainnya.
    B. Laboratorium Polimer-Komposit

    Laboratorium ini memiliki beberapa alat yang biasa mahasiswa gunakan untuk keperluan praktikum mata kuliah Teknik Material, yaitu: Kimia Polimer, Material Polimer, Material Komposit, Teknologi Karet, Proses Pengerjaan Komposit Polimer, dan Sifat Optik Material. 

    Fasilitas pada laboratorium polimer-komposit sebagai berikut:
    > Peralatan Ekstrusi seperti pelet plastik dan mesin ekstrusi.
    > Filamen dan mesin 3D Printing
    Double Roll Milling
    > Viskometer
    Injection Molding
    Compression Molding
    Spin Coater
    Melt Flow Indexer
    Fume Hood
    > Peralatan pendukung pembuatan dan pengujian komposit.

  4. Laboratorium Motor Bakar dan Sistem Propulsi
    Pada laboratorium motor bakar dan sistem propulsi, alat-alat yang tersedia digunakan untuk dua jenis praktikum, yaitu Fenomena Dasar Mesin (FDM) dan Pengujian Prestasi Mesin (PPM). Untuk praktikum FDM, terdapat modul tentang kalorimeter bom — yang berfungsi untuk mengukur nilai kalori suatu bahan bakar. Sedangkan untuk praktikum PPM, diberikan modul mengenai turbin gas dan mesin diesel. Pada modul turbin gas, daya yang dihasilkan mesin akan diukur oleh dinamometer hidrolik yang telah tersambung dengan turbin. Sedangkan pada modul mesin diesel, terdapat dua buah mesin diesel yang dayanya diukur dengan dua jenis dinamometer berbeda, yaitu dinamometer elektrik dan dinamometer Eddy Current (EC).
  5. Laboratorium Mesin Fluida
    Laboratorium Mesin Fluida memiliki alat pengujian gesekan pipa yang biasa mahasiswa gunakan untuk praktikum fenomena dasar mesin. Pada alat ini, fenomena gesekan pada pipa diamati dengan mengukur tekanan statik dari setiap variasi ukuran pipa melalui manometer. Laboratorium ini juga memiliki beberapa alat yang digunakan untuk praktikum pengujian prestasi mesin, yaitu: alat pengujian pompa sentrifugal, modul pengujian turbin kaplan, dan alat pengujian turbin torak. Selain itu, Laboratorium Mesin Fluida juga dilengkapi dengan alat pengujian turbin mikrohidro yang memiliki kapasitas maksimum mencapai lima meter. Alat ini dapat digunakan untuk kebutuhan berbagai penelitian yang dilakukan di dalam laboratorium ini.
  6. Laboratorium Teknik Pendingin
    Laboratorium Teknik Pendingin memiliki beberapa alat yang biasa mahasiswa gunakan untuk keperluan praktikum di dua mata kuliah Teknik Mesin, yaitu: Fenomena Dasar Mesin dan Pengujian Prestasi Mesin. Untuk praktikum di mata kuliah Fenomena Dasar Mesin, laboratorium ini memiliki modul bantalan luncur dan modul saluran udara serbaguna (SUS). Dengan melakukan eksperimen menggunakan modul bantalan luncur, mahasiswa dapat memvariasikan kecepatan bantalan luncur untuk melihat pengaruhnya pada distribusi tekanan di bantalan luncur. Sementara modul SUS dapat digunakan mahasiswa untuk mempelajari karakteristik aliran dengan melakukan beberapa perlakuan terhadapnya, seperti menambah kelembapan dan mengubah temperatur aliran. Laboratorium ini juga dilengkapi modul mesin pendingin untuk keperluan mata kuliah pengujian prestasi mesin. Melalui dua saluran udara di dalamnya, untuk memanaskan dan mendinginkan udara, mahasiswa dapat menggunakan modul ini untuk memahami fenomena yang terjadi dalam suatu siklus mesin pendingin.
  7. Laboratorium Energi Termal
    Laboratorium Energi Termal merupakan salah satu laboratorium tertua Teknik Mesin ITB, yang sudah berdiri lebih dari 50 tahun. Salah satu alat utama yang terdapat di dalam laboratorium ini merupakan Pembangkin Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mini yang memiliki kapasitas 1.5 KW. PLTU Mini ini menggunakan bahan bakar diesel fuel dnegan air sebagai fluida kerjanya. Alat ini digunakan mahasiswa untuk keperluan dua praktikum di dalam perkuliahan Teknik Mesin yaitu: Pengujian Prestasi Mesin dan Fenomena Dasar Mesin. Dengan alat ini, mahasiswa dapat mempelajari bagaimana mengukur efisiensi dari suatu PLTU serta mengukur kualitas dan kandungan energi dari uap campuran yang dikeluarkan.
  8. Laboratorium Rekayasa Termal
    Pada laboratorium ini terdapat beberapa peralatan uji untuk masalah perpindahan/rekayasa panas seperti uji konveksi dan konduksi. Terdapat juga mesin untuk simulasi uji pembakaran (combustion) dan analisis Schlieren.
  9. Laboratorium Mekanika dan Konstruksi Mesin
    Di laboratorium ini terdapat beberapa peralatan uji untuk kasus mekanika, seperti: uji torsi, defleksi, dan buckling. Selain itu, terdapat juga beberapa peralatan untuk proses pemesinan seperti mesin gerinda, gergaji, pemotong, dan mesin bor.
  10. Laboratorium Perancangan Mesin
    Pada laboratorium ini terdapat mesin universal testing yang dapat digunakan pada kasus-kasus mekanika seperti: uji tarik, uji tekan, uji bending, dan uji shearing. Selain itu, laboratorium ini juga dilengkapi dengan beberapa test rig untuk pengujian komponen mekanika seperti leaf springair spring, dan disk brake.
  11. Laboratorium Termodinamika
    Laboratorium termodinamika berada di lantai tiga gedung Pusat Antar Universitas Teknologi dan Sains (PAU) ITB. Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan di laboratorium ini adalah praktikum pengujian konduksi serta pengujian konveksi. Selain itu, sering dilakukan penelitian menggunakan kalorimeter bom. Pada laboratorium ini, juga disediakan dua buah komputer untuk melakukan simulasi numerik Computational Fluid Dynamics (CFD). Pada ranah batubara, laboratorium ini memiliki mesin briquette, yaitu alat untuk membuat serbuk menjadi padatan yang memiliki massa jenis lebih tinggi dibandingkan material penyusunnya. Pada ranah biomassa, terdapat alat hidrotermal yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas suatu material yang ingin dijadikan bahan bakar alternatif serta alat pirolisis yang digunakan untuk menghasilkan minyak dari plastik. Lalu, juga terdapat incinerator yang berfungsi untuk membakar material atau bahan bakar sampai habis serta cold storage yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan material yang dapat dijaga temperaturnya.
  12. Laboratorium Dinamika
    Laboratorium Dinamika memiliki alat-alat dengan bermacam-macam kemampuan dalam bidang getaran dan kontrol. Mahasiswa dapat menggunakan berbagai alat praktikum di laboratorium ini untuk mempelajari cara kerja bantalan luncur, mengukur defleksi dan tegangan pada suatu batang kantilever, cara kerja sistem penggerak elektrik, cara mengenali karakteristik sinyal, dan lain-lain. Laboratorium ini juga dilengkapi dengan berbagai alat yang dapat digunakan peneliti untuk kebutuhan pengujian dalam penelitiannya, seperti peraga roda gigi miring dan lurus, alat untuk menguji resonansi suatu sistem, dan lainnya.
  13. Laboratorium Teknik Dirgantara
    Guna mendukung pelaksanaan perkuliahan dan penelitian yang berkaitan dengan keilmuan Teknik Dirgantara, FTMD ITB memfasilitasi mahasiswa, peneliti, dan dosen dengan beberapa laboratorium di bawah ini:
    A. Aerodinamika: Laboratorium ini memiliki terowongan angin subsonik dengan sirkuit tertutup dan terbuka. Selain itu, terdapat pula alat-alat untuk mengukur besar gaya angkat dan gaya hambat yang dihasilkan suatu bentuk ketika dialiri oleh alira udara di dalam terowongan angin.
    B. Struktur Ringan: Di dalam laboratorium ini, peneliti dapat melakukan beberapa pengujian struktur berkat tersedianya alat-alat ukur dan uji di dalamnya. Di antara alat tersebut adalah strain gage (untuk mengukur regangan), LVDT (Linear Variable Differential Transformator) dan dial gage sebagai alat ukur defleksi, serta piezoelektrik (untuk mengukur percepatan pada struktur akibat vibrasi).
    C. Mekanika Terbang: Di dalam laboratorium ini, peneliti dapat mempelajari cara kerja dari berbagai macam instrument pada pesawat terbang, di antaranya: pitot statik, airspeed indicator, altimeter, vertical speed indicator, alpha-beta vanes, akselerometer, dan giroskop.
    D. Astrodinamika: Di dalam laboratorium ini, peneliti dapat melakukan satellite tracking atau pelacakan satelit untuk satelit-satelit yang bersifat open bagi penelitian dan public. Berikut beberapa alat yang tersedia di laboratorium ini: komputer beserta perangkat lunak pelacak satelit, antenna beserta rotatornya, serta tranciever untuk mengirim dan menerima sinyal ke dan dari satelit.
    E. Studio Perancangan Pesawat Udara: Di dalam laboratorium ini, peneliti dapat melakukan perancangan pesawat prototipe yang berukuran kecil dan perancangan UAV/Drone berkat tersedianya alat-alat perkakas yang mendukung, seperti: alat-alat perekat, obeng dan kunci dengan beragam ukuran, serta alat-alat pemotong.
  14. Laboratorium Gambar dan Komputasi
    Untuk mewadahi banyaknya kegiatan pembelajaran dan penelitian yang membutuhkan simulasi komputasional, FTMD ITB menyediakan fasilitas komputasi yang dapat sivitas akademik gunakan untuk masing-masing kebutuhannya. Fasilitas komputasi ini dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak komputasional yang biasa digunakan untuk berbagai penelitian dalam lingkup keilmuan FTMD ITB, seperti: Solidworks, Autocad, Ansys, Matlab, dan lainnya. Fasilitas ini juga dapat digunakan mahasiswa untuk berbagai kebutuhan praktikum di mata kuliah Gambar Teknik Mesin, Analisis Teknik dan Metode Numerik, Aerodinamika Komputasional, dan Pengantar SIstem Kendali.

    FTMD ITB juga memiliki laboratorium gambar untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan penelitian yang memerlukan prosedur gambar teknik. Fasilitas yang memiliki kapasitas hingga 100 orang ini dilengkapi dengan perangkat-perangkat gambar teknik yang biasa dibutuhkan oleh para peneliti di dalam FTMD ITB. Laboratorium gambar ini juga digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran pada mata kuliah Gambar Teknik dan Gambar Teknik Mesin.